selamat datang di blog saya

Minggu, 24 Juni 2012


 Tulisan
Bisa Menerima keritik dari orang lain

      Puji saya dan saya tidak akan percaya kepada anda. kritik saya, dan mungkin saya tak akan menyukai anda. acuhkan saya dan saya mungkin tak akan memaafkan anda . dorong dan berikan saya. dorong dan berikan semangat kepada saya, dan saya tidak akan pernah melupakan anda.

      kita tidak pernah mengetahui tujuan orang lain melontarkan kritik kepada kita, apakah kritik itu bertujuan mencela kita,apakah kritik itu bertujuan  menjatuhkan kita , ataukah kritik itu hanya ingin menunjukan kesalahaan kita agar kita bisa membenahinya apapun alasannya yang jelas orang yang memberikan kritik tersebuat adalah  orang yang selalu memperhatikan kita. Jangan pernah kita merasa sakit hati dan marah dengan kritik yang dilontarkan orang lain kepada kita, orang lain yang memberikan kritik berarti kita mempunyai kekurangan dalam suatu hal kita gunakan saja  sebagai bahan  untuk koneksi agar kita menjadi selangkah lebih maju dan menjadi pribadi yang lebih baik


Sabtu, 23 Juni 2012

Tulisan
Ilham.saputra
13411504
Mencari Solusi dari setiap permasalahan

salah satu cara memecahkan masalah adalah jangan memulai dengan mempersoalkan bagaimana  masalah itu terjadi, tetapi mulailah dengan bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan 

       Manusia mana yang tidak mendapatkan masalah dalam hidupnya? mau tidak mau, siap tidak siap semua orang pasti mendapat masalah, dan apakah selanjutnya yang harus dilakukan jika kita berhadapan dengan suatu masalah. Setiap orang pasti mempertanyakan bagaimana masalah itu bisa terjadi, dan mengapa harus terjadi,sadar atau tidak itu bukan penyelesaian . Penyelesaian juga bukan penyelesaian , pikirkan saja jalan keluarnya bagaimana permasalahan ini dapat terselesaikan tanpa ada pihak - pihak yang merasa merugi

diambil dari buku Motovasi ciptaan (indra gutama)

Jumat, 22 Juni 2012

Dinamika konflik dalam organisasi

         Konflik biasanya timbul sebagai hasil adanya masalah-masalah hubungan pribadi(ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai pribadi karyawan dengan perilaku yang harus diperankan pada jebatannya,atau perbedaan persepsi).Dalam bab ini,pembahasan akan dimulai dengan membicarakan tentang pengertian berbagai jenis konflik.kemudian konflik antar pribadi diuraikan dengan kerangka jendela johari dan strategi-strategi penyelesaiannya.
Jenis-Jenis Konflik
Orang mengelompokkan konflik kedalam:
1. Konflik peranan yang terjadi di dalam diri seseorang (person role conflict)
2. Konflik antar peranan (inter-role conflict)
3. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intersender conflict)
4. Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict)

Lima jenis konflik (menurut pihak-pihak yang saling bertentangan)
1. Konflik dalam diri individu
    Yang terjadi bila seseorang individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan        untuk melaksanakannya.
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama,
    Dimana hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan-perbedaan kepribadian.
3. Konflik antar individu dan kelompok.
    Yang berhubungan dengan individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh      kelompok kerja mereka.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
    Karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok.
5. Konflik antar organisasi
    Yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam system perekonomian suatu Negara.

BERBAGAI SEGI POSITIF DARI KONFLIK SEBAGAI BERIKUT :

1. Konflik dalam:
• Perggantian pimpinan yang lebih berwibawa,penuh ide baru dan semangat baru.
• Perubahan tujuan organisasi yang lebih mencerminkan nilai-nilai yang disesuaikan dengan perubahan situasi dan kondisi.
• Pelembagaan konflik itu sendiri artinya konflik disalurkan tidak merusak susunan atau struktur organisasi.

2. Konflik dengan organisasi lain mungkin dapat :
• Lebih mempersatukan para anggota organisasi.
• Mendatangkan kehidupan baru di dalam hal tujuan serta nilai organisasi
• Lebih menyadarkan para anggota terhadap strategi serta taktik lawan.
• Sebagai suatu lembaga pengawasan masyarakat.
Bagaimanapun juga, konflik merupakan suatu hal yang memakan pikiran,waktu,tenaga,dan lain-lain untuk menyelesaikannya.kalau ini sering terjadi dan penyelesainnya berlarut-larut akan memperlemah kedudukan pihak-pihak yang saling konflik dan organisasi sebagai keseluruhan.

Sumber-sumber konflik Organisasional
    Berbagai sumber utama konflik organisasional dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Kebutuhan untuk membagi sumber daya yang terbatas
2. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
3. Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja
4. Perbedaan nilai-nilai atau persaepsi
5. kemenduaan organisasional
6. Gaya-gaya individual

Konflik Antar Pribadi
       Aspek-aspek konflik antar pribadi (interpersonal) atau antar idividu merupakan suatu dinamika penting perilaku organisasional.Tipe konflik antar peranan yang juga dibahas dimuka tentu saja mempunyai implikasi-implikasi antar pribadi. Dalam istilah-istilah sederhana Johari atas dasar apakah seseorang mengetahui tentang dirinya atau orang lain:
1. Pribadi terbuka (open self)
2. Pribadi tersembunyi (hidden self)
3. Pribadi Buta (blind self)
4. Pribadi tak terkenal (undiscoveresd self)


      Terdapat tujuh pedoman bagi pengadaan umpan balik untuk hubungan-hubungan antara pribadi yang efektif dapat diperinci sebagai berikut:
1. Menjadi lebih deskriptif daripada bersifat pertimbangan
2. Menjadi lebih spesifik daripada umum
3. Menangani hal-hal yang dapat diubah
4. Bemberi umpan balik apabila diinginkan
5. Memperhatikan motif-motif pemberian dan penerimaan umpan balik
6. Memberikan umpan balik pada saat perilaku berlangsung
7. Memberikan umpan balik bila akurasinya dapat dicek dengan orang-orang lain.

Konflik Organisasional

· Konflik Struktural
Dalam organisasi klasik ada empat bidang struktural dimana konflik sering terjadi:
1. Konflik hirarkis, yaitu konflik antara berbagai tingkat organisasi.
2. Konflik fungsional, yaitu konflik antara berbagai departemen fungsional organisasi
3. Konflik lini-staf, yaitu konflik antara lini dan staf
4. Konflik-informal, yaitu konflik antara organisasi formal dan informal

KONFLIK STRUKTURAL

Dalam organisasi klasik ada empat bidang structural dimana konflik sering terjadi:
A. Konflik hirarkis,yaitu konflik antara berbagai tingkatan organisasi
B. Konflik fungsional,yaitu konflik antara berbagai departemen fungsional organisasi.
C. Konflik lini-staf,yaitu konflik antar lini dan staf.
D. Konflik formal – informal,yaitu konflik antara organisasi formal dan informal.

PERANANN KONFLIK DALAM ORGANISASI

        Secara tradisional,pendekatan terhadap konflik organisasional adalah sangat sederhana dan optimistic.pendekatan tersebut didasarkan atas tiga anggapan sebagai berikut:
1. Konflik menurut definisinya dapat dihindarkan
2. Konflik diakibatkan oleh para pembuat masalah, pengacau, dan primadona.
3. Bentuk-bentuk wewenang legalistic seperrti ‘ berjalan melalui sluran-saluran ‘ atau ‘berpegang pada aturan ‘
        Dan hasilnya berupa serangkaian anggapan baru tentang konflik yang hamper persis berlawana dengan anggapan-anggapan tradisional:
1. konflik tidak dapat dihindarkan
2. konflik ditentukan oleh factor-faktor structural seperti bentuk phisik suatu bangunan,desain struktur karier,atau sifat sistem kelas.
3. Konflik adalah bagian integral sifat perubahan.
4. Konflik dapat membantu atau menghambat pelaksanaan kegiatan organisasi dalam berbagai derajat.
5. Tingkat konflik minimal adalah optimis.

       Atas dasar anggapan-anggapan diatas,manajemen konflik organisasional telah menggunakan suatu pendekatan baru.pendekatan yang cukup representative adalah tiga strategi dasar untuk mengurangi konflik organisasional yang dikemukan litterer yaitu:
1. Penyangga atau penengah dapat diletakkan diantara pihak-pihak yang sedang berkonflik.
2. Membantu pihak-pihak yang sedang konflik untuk menggembangan pandangan yang lebih baik tentang diri mereka dan cara mereka yang saling mempengaruhi.
3. Merancang kembali struktur organisasi agar konflik berkurang.

Menyelesaikan Konflik
Pimpinan dapat melakukan tindakan alternatif seperti dikemukakan dibawah ini:
1. Menggunakan kekuasaan
2. Konfrontasi
3. Kompromi
4. Menghaluskan situasi
5. Pengunduran di
Tanggung jawab sosial dan Etika manajemen

Tanggung jawab sosial pada perusahaan
       Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lain. Sebagai bagian dari masyarakat, maka organisasi bisnis perlu memiliki tanggung jawab bahwakegiatan yang dilakukannya membawa kea rah perbaikan lingkungan masyarakat pada umumnya, dan bukan sebaliknya.Sebagai contoh, perusahaan yang membuang limbah sembarangan pada dasarnya kurang bertanggung jawab terhadap lingkungan masyarakat.Dengan demikian, sudah semestinya organisasi bisnis atau perusahaan perlu menyadari bahwa dirinya memiliki apa yang dinamakan tanggung jawab sosial.tanggung jawab social ini dapat berupa tanggung jawab kebersihan, dan kesehatan lingkungan, keadaan ekonomi masyarakat pada umumnya , partisipasi perusahhan dalam pembangunan lingkungan dan sebagainya. Terdapat dua pandangan tentang kepada siapa organisasi bertanggung jawab social, yaitu sebagai berikut : 1. Model Pemegang saham (Shareholder) Pandangan tentang tanggung jawab social yang menyebutkan bahwa sasaran organisasi yang utama adalah memaksimalkan keuntungan bagi manfaat para pemegang saham. Lebih spesifik lagi, apabila keuntungan meningkat, maka nilai saham perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham akan meningkat juga. 2. Model Pihak yang berkepentingan (Stakeholder) Teori tentang tanggung jawab social perusahaan yang mengatakan bahwa tanggung jawab manajemen yang terpenting, kelangsungan hidup jangka panjang (bukan hanya memaksimalkan laba), dicapai dengan memuaskan keinginan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan (bukan hanya pemegang saham).

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility  adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk
tanggung jawab sosial lain.
Sebagai bagian dari masyarakat, maka organisasi bisnis perlu memiliki tanggung jawab bahwakegiatan yang dilakukannya membawa kea rah perbaikan lingkungan masyarakat pada umumnya, dan bukan sebaliknya.Sebagai contoh, perusahaan yang membuang limbah sembarangan pada dasarnya kurang bertanggung jawab terhadap lingkungan masyarakat.Dengan demikian, sudah semestinya organisasi bisnis atau perusahaan perlu menyadari bahwa dirinya memiliki apa yang dinamakan tanggung jawab sosial.tanggung jawab social ini dapat berupa tanggung jawab kebersihan, dan kesehatan lingkungan, keadaan ekonomi masyarakat pada umumnya , partisipasi perusahhan dalam pembangunan lingkungan dan sebagainya.
Terdapat dua pandangan tentang kepada siapa organisasi bertanggung jawab
social, yaitu sebagai berikut :
1.      Model Pemegang saham (Shareholder)
Pandangan tentang tanggung jawab social yang menyebutkan bahwa sasaran organisasi yang utama adalah memaksimalkan keuntungan bagi manfaat para pemegang saham. Lebih spesifik lagi, apabila keuntungan meningkat, maka nilai saham perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham akan meningkat juga.
2. Model Pihak yang berkepentingan (Stakeholder)
Teori tentang tanggung jawab social perusahaan yang mengatakan bahwa tanggung jawab manajemen yang terpenting, kelangsungan hidup jangka panjang (bukan hanya memaksimalkan laba), dicapai dengan memuaskan keinginan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan (bukan hanya pemegang saham).


ETIKA MANAJEMEN
Moralitas seperti berkaitan dengan dunia pengelolaan bisnis umumnya dikenal sebagai etika manajemen. Meskipun setiap perusahaan memiliki standar etika yang berbeda, etika manajemen sebagian besar sama di setiap industri. Dalam banyak hal, jenis pemahaman etis ada sebagai kode tidak tertulis, walaupun dokumen etika literal juga ada.
Tujuan utama dari etika manajemen adalah untuk memperlakukan seluruh karyawan dan pelanggan adil dan adil. Hal ini diyakini bahwa dengan mengikuti kode moral dan etika, bisnis akan membaik. Ketika sebuah tim manajemen mematuhi etika manajemen, karyawan menjadi termotivasi dan lingkungan tempat kerja menjadi motivasi.
Ketika diterapkan untuk bisnis sehari-hari, bertindak secara etis berarti mengikuti hukum, bersaing dengan orang lain secara jujur, dan melakukan tugas sehari-hari tanpa ada unsur penipuan. Banyak perusahaan di seluruh dunia ditulis memperbarui kode etik sebagai akibat dari skandal korporasi masa lalu. Hal ini tidak biasa bagi perusahaan untuk memperbarui dokumen ini secara tahunan. Setelah kode etik dokumen telah diperbarui, setiap anggota staf harus membaca dan memahami dokumen. Selanjutnya, semua karyawan harus mematuhi kode etik diperbarui, dan mereka yang tidak mengikuti peraturan ini sering diberhentikan. Meskipun manajer harus mengikuti kode etik yang sama sebagai karyawan, individu-individu mempunyai kewajiban tambahan.
Hampir setiap keputusan yang dibuat setiap hari melibatkan suatu keputusan etis. Manajer harus mengingat hal ini setiap saat. Dengan menetapkan contoh etika yang baik bagi karyawan lainnya, manajer dengan mudah dapat mendorong semua karyawan untuk mengikuti etika yang sama. Beberapa perusahaan menawarkan kursus manajemen manajer etika yang harus diselesaikan sebelum penerimaan pekerjaan khusus.
Sering, manajer yang beralih perusahaan diminta untuk mengikuti kode yang berbeda perilaku. Ini tidak berarti bahwa semua etika manajemen lainnya harus dilupakan, tetapi ini berarti bahwa etika tambahan yang harus dipelajari. Etika tidak selalu dipertukarkan dari satu negara ke negara. Kadang-kadang, budaya yang berbeda menghormati aturan etika yang berbeda. Dengan demikian, setiap orang yang memutuskan untuk pindah ke negara lain mungkin harus beradaptasi dengan budaya, dan tempat kerja, perbedaan etika.
Jika Anda akan memulai pekerjaan baru, pastikan bahwa Anda tahu semua tentang kode etik perusahaan. Dengan mengikuti peraturan ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda akan bertindak sebagai etis bertanggung jawab mungkin. Dalam setiap cara, etika manajemen membantu untuk menjaga kegiatan pekerjaan sipil, hukum, dan moral.
etika manajemenetika manajemen adalahmanajemen dan etikaapa yang dimaksud dengan etika manajemenetika menejemenetika dan manajemenmanajemen etika





Tugas ke 4
ILham saputra
1IB02
softskill

Sistem Informasi Manajemen

        Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

== Tujuan Umum ==

* Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
* Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
* Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

        Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa [[manajer]] dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi [[akuntansi]] manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

                                                                  Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
     Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
        Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
        Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa

sumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen


Sabtu, 16 Juni 2012

TULISAN

ILham saputra
1IB02


MELAKUKAN SEGALA SESUATU DENGAN TULUS

Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya , ketulusan sesuai dengan kadar kemanusiaannya ,keberanian sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.

(Ali Bin Abi Thalib,ra)

     seringkali kita meremehkan sebuah ketulusan, sering kali pula itu ketulusan bukan menjadi bahan penting lagi dalam mempersembahkan sesuatu. tahukah kita arti penting sebuah ketulusan, melakukan sesuatu hal yang teramat besar tanpa disertai sebuah ketulusan takan ada artinya dihadapan Allah.
     Suatu pemberian tanpa disertai ketulusan seperti sebuah bangunan yang cacat. Akan tetapi manusia sering kali menjual sebuah ketulusan demi mandapatkan sebuah gengsi. Perbaikilah diri dengan kerangka pemikiran yang lebih dalam, lakukanlah segala sesuatu dengan keikhlasan dan ketulusan. Kepuasan sebenarnya berasal dari dalam hati bukan dari sanjungan orang lain yang sebenarnya banyak kepalsuan didalamnya.
     Ingatlah, semua yang kita miliki merupakan anugrah dari Allah semata dan Allah pun bisa mengambilnya kapanpun dia menginginkannya keikhlasan dan ketulusan laksana malam yang gelap tak terlihat tetapi jika ada bintang dan bulan yang menyinarinya malam akan tampak begitu indah


Diambil dar sebuah buku yang berjudul MOTIVASI Cara Berpikir Positip (cipt. Indra Gutama)